seseorang dibalik kerudung ungu

Foto saya
aku adalah aku sampai tiba waktuku tak ada seorangpun kan tahu........

Jumat, 16 September 2011

Jumat demi Jumat kala itu....

Makassar, Jumat 15 Agustus 2008, 20:00 WITA
Hujan deras...kulihat kau tengadahkan tanganmu diatas kepalaku menghalau hujan...seakan rintik hujan serupa paku tajam yang akan melukaiku, "ikutlah bersamaku!" ucapmu pelan, tersenyum kecil namun cukup untuk memikatku...lalu kau ulurkan tanganmu untuk kugenggam...kau menatapku seakan jika kuraih jemarimu maka telah kuserahkan hidupku padamu...

hmm, ini bukan cinta...ini sopan santun.

Makassar, Jumat 16 Oktober 2009, 18:00 WITA
kau membawaku menemui senja yang bersembunyi...seakan kau ingin aku tahu bahwa banyak hal indah di dunia ini yang kadang tak terlihat...sekejap kau menjelma laksana bait-bait puisi, serupa denyut jantung...hatiku bergetar, perlahan... kau lantas mencuri jutaan detik dari waktu yang kupunya hanya agar aku tahu bahwa kau tak suka makanan manis dan mencintai kopi pahit....
ah, mungkin aku salah, ini tak berarti cinta.....

entah dmana ini....Jumat 7 April 2010, 05:30 WIT
subuh....suaramu bergetar... kau ceritakan padaku makna kehilangan...kau tersenyum atas kehilangan yang kau alami...kau bilang ada kehilangan yang tak butuh kata perpisahan ataupun airmata...menyadarkanku, bahwa kematian bukanlah kehilangan terbesar.... "tetaplah bersamaku..." suaramu pelan...

sudahlah...ini belum tentu cinta, tapi rasa iba....

tak tahu dimana....Jumat 21 Agustus 2010 05:00 WIT
airmataku tumpah...saat kau bilang tak ada pilihan bagimu selain pergi...antara kita hanya ada ketidakmungkinan demi ketidakmungkinan....hmmm, rupanya jarak dan waktu mengalahkan kita.... aku menangis sebenar-benarnya...tangisan yang bahkan tak kukira sebelumnya...

entahlah, masih kuberharap ini bukan cinta.

Ternate, Jumat 31 Desember 2010 WIT
"menikahlah denganku...rupanya..mencoba menjauhimu seperti mendzolimi diri sendiri...", katamu pelan....

terdiam, kusangsikan cinta.

aku lupa ini dimana.....Jumat 11 Maret 2011 WIT

kau menemuiku dengan mata sendu, seakan kau sembunyikan banyak hal dariku....entah kehidupan seperti apa yang telah kau jalani...
"pergilah!" mataku seakan berbicara menahan perih.... tak ada lagi airmata, hanya lubang menganga dihatiku...

rupanya, aku mencintaimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer